Ada jalan panjang membentang,

Di bawah kabut lembut pegunungan tinggi.
Langkah-langkahku tertanam dalam tanah merah,
Menuju pulang, ke tanah leluhur yang setia menanti.
Angin membisikkan kisah nenek moyang,
Tentang waktu saat bumi masih utuh dan damai.
Setiap batu dan pohon sagu menyimpan sejarah,
Tentang cinta, perjuangan, dan doa yang tak pernah padam.
Danau memantulkan bayangan masa lalu,
Jejak kaki para leluhur yang menuntun jalanku.
Di sinilah darahku mengalir dari rimba yang rimbun,
Di sinilah jiwa terikat, dengan tanah suci yang tak ternilai.
Aku kembali ke akar yang tak pernah lelah,
Mencari arti hidup yang lebih dari sekadar waktu.
Setiap langkah di jalan ini adalah doa,
Untuk hari esok yang lebih damai di tanah warisan ini.
Di sini aku temukan cinta sejati,
Bukan pada kemewahan, tapi pada kedalaman jiwa.
Tanah leluhur ini memanggilku pulang,
Ke asal, ke akar, di mana semua cerita dimulai.
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: