===============
12012024
~~~~~~~~~~~~
𝗧𝗨𝗛𝗔𝗡, 𝗧𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧 𝗣𝗘𝗥𝗟𝗜𝗡𝗗𝗨𝗡𝗚𝗔𝗡:
𝖬𝖺𝗓𝗆𝗎𝗋: 11: 1-7
(5) 𝖳𝖴𝖧𝖠𝖭 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗎𝗃𝗂 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖽𝖺𝗇 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖿𝖺𝗌𝗂𝗄, 𝖽𝖺𝗇 𝖨𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗇𝖼𝗂 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝗄𝖾𝗄𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺𝗇.
(6) 𝖨𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝗎𝗃𝖺𝗇𝗂 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 - 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖿𝖺𝗌𝗂𝗄 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗉𝗂 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗅𝖾𝗋𝖺𝗇𝗀; 𝖺𝗇𝗀𝗂𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝖺𝗇𝗀𝗎𝗌𝗄𝖺𝗇, 𝗂𝗍𝗎𝗅𝖺𝗁 𝗂𝗌𝗂 𝗉𝗂𝖺𝗅𝖺 𝗆𝖾𝗋𝗋𝗄𝖺.
(7) 𝖲𝖾𝖻𝖺𝖻 𝖳𝖴𝖧𝖠𝖭 𝖺𝖽𝖺𝗅𝖺𝗁 𝖺𝖽𝗂𝗅 𝖽𝖺𝗇 𝖨𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗌𝗂𝗁𝗂 𝗄𝖾𝖺𝖽𝗂𝗅𝖺𝗇; 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗎𝗅𝗎𝗌 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝖽𝖺𝗇𝗀 𝗐𝖺𝗃𝖺𝗁~𝖭𝗒𝖺.
𝖪𝗂𝗍𝖺𝖻 𝖬𝖺𝗓𝗆𝗎𝗋 11: 5-7.
𝗞𝗘𝗔𝗗𝗜𝗟𝗔𝗡 𝗛𝗔𝗡𝗬𝗔 𝗠𝗜𝗟𝗜𝗞 𝗧𝗨𝗛𝗔𝗡:
𝖣𝗂 𝖽𝖺𝗅𝖺𝗆 𝗌𝗈𝗋𝗀𝖺; 𝖽𝗂 𝖱𝗎𝗆𝖺𝗁 𝖡𝖺𝗉𝖺 (𝗄𝗂𝗍𝖺), 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝖠𝖦𝖠𝖬𝖠 𝖪𝖱𝖨𝖲𝖳𝖤𝖭 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝖠𝖦𝖠𝖬𝖠 𝖨𝖲𝖫𝖠𝖬 , 𝖽𝗌𝖻. 𝖽𝖺𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖺𝖽𝖺 𝖽𝗂 𝗌𝗈𝗋𝗀𝖺 𝗁𝖺𝗇𝗒𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 - 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝗒𝖺𝗄 𝖽𝗂 𝗁𝖺𝖽𝖺𝗉𝖺𝗇 𝖳𝖴𝖧𝖠𝖭.
𝖣𝗂 𝖻𝗎𝗆𝗂 𝗂𝗇𝗂 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗌𝗎𝖼𝗂, 𝗌𝖾𝖻𝖺𝗅𝗂𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖳𝗎𝗁𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝗍𝗎𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 - 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖺𝖽𝗂𝗅, 𝖻𝖺𝗀𝗂 𝗌𝖾𝗌𝖺𝗆𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂 𝖺𝗅𝖺𝗍 𝗀𝖺𝗋𝖺𝗇𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺.
𝗣𝗘𝗥𝗧𝗔𝗡𝗬𝗔𝗔𝗡:
𝖲𝗂𝖺𝗉𝖺𝗄𝖺𝗁 𝖮𝗄𝗇𝗎𝗆 𝖫𝖴𝖧𝖴𝖳 𝖡𝖨𝖭𝖲𝖠𝖱 𝖯𝖠𝖭𝖩𝖠𝖨𝖳𝖠𝖭 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗀𝖺𝗀𝖺𝗁 𝗉𝖾𝗋𝗄𝖺𝗌𝖺; 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖯𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍 𝖪𝗋𝗂𝗌𝗍𝗎𝗌 𝗂𝗍𝗎, 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗇𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗐𝖺𝗇 𝖧𝖠𝖱𝖨𝖲 𝖽𝖺𝗇 𝖥𝖠𝖳𝖨𝖠, 𝖯𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍 𝖭𝖺𝖻𝗂 𝖬𝗎𝗁𝖺𝗆𝖺𝖽 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗅𝖺 , 𝗆𝖾𝗆𝗉𝖾𝗋𝗃𝗎𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖺𝖽𝗂𝗅𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝖺𝗇 𝗂𝗍𝗎 ?
𝖪𝖾𝖺𝖽𝗂𝗅𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝖺𝗇 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗆𝗂𝗅𝗂𝗁 𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝖽𝗂𝗁𝖺𝖽𝖺𝗉𝖺𝗇 𝖳𝖴𝖧𝖠𝖭, 𝗌𝖾𝖻𝖺𝗅𝗂𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖺𝖽𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗉𝖾𝗋𝗂𝗇𝗍𝖺𝗁 𝖽𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗍𝖾𝗍𝖺𝗉𝖺𝗇 𝖳𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗀𝗂 𝗌𝖾𝗍𝗂𝖺𝗉 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗂𝗁𝗄𝗅𝖺𝗌 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎𝗄𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
𝖮𝗅𝖾𝗁: 𝖡𝖺𝗉𝖺𝗄 𝖦𝖾𝗆𝖻𝖺𝗅𝖺 𝖡𝖾𝗌𝖺𝗋 𝖲𝗈𝖼𝗋𝖺𝗍𝖾𝗓 𝖲𝗈𝖿𝗒𝖺𝗇 𝖸𝗈𝗆𝖺𝗇
𝖳𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅: 11 𝖩𝖺𝗇𝗎𝖺𝗋𝗂 2024
~~~~~~~~~~~~~~~~~
𝖲𝗂𝖺𝗆𝖺𝗄 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗄𝗌𝖺𝗆𝖺:
PUTUSAN BEBAS HARIS DAN FATHIA ADA FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
Oleh Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman
"...kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu" (Yohanes 8:32).
Analisa saya tentang putusan bebas Haris dan Fathia (nama lengkapnya Haris Azhar & Fathia Maulana Maulidiyanti) ada dua faktor, yaitu internal dan eksternal.
1. Faktor internal
Haris dan Fathia memiliki integritas dan kredibilitas, sehingga tidak ada cela dan alasan untuk menghukum dan memenjarakan mereka.
Haris dan Fathia berdiri pada keyakinan yang kokoh berdasarkan nilai kemanusiaan, kebenaran, keadilan, kejujuran, kesamaan derajat dan perdamaian yang menjadi pijakan hidup dan karya pelayanan mereka tanpa batas yang menembus berbagai bentuk perbedaan.
Haris dan Fathia menjadi suara yang tak bersuara dan memperjuangkan keadilan dan hak dasar penduduk orang asli Papua Barat.
Haris dan Fathia menggugat para penguasa perampok, pencuri, pembunuh, tamak, dan kriminal yang selama ini merampok sumber daya alam Papua Barat dengan bersembunyi atau berlindung dibalik keamanan nasional atau NKRI harga wafat/almarhum.
2. Faktor eksternal
Saya melihat juga faktor-faktor dari luar, yaitu:
(1) Kuasa TUHAN berperan dalam proses perkara ini dan TUHAN menjaga, melindungi dan memberkati Haris dan Fathia.
(2) Roh-roh leluhur, para korban rakyat dan bangsa Papua Barat menyertai Haris dan Fathia.
(3) Penderitaan, tetesan darah, cucuran air mata, tulang-belulang rakyat dan bangsa Papua Barat menyertai Haris dan Fathia.
(4) Pegiat kemanusiaan dan lingkungan hidup kompak dan solid berdiri bersama Haris dan Fathia;
(5) Masyarakat dan mahasiswa bersuara untuk pembebasan Haris dan Fathia.
(6) Publikasi media nasional dan internasional yang mempengaruhi kebijakan para penguasa tamak dan juga membangun opini publik.
(7) Tekanan komunitas internasional atas kasus Haris dan Fathia.
(8) Hakim melihat fakta-fakta dan materi persidangan adalah hasil yang berbasis penelitian yang akurat dan apa yang terjadi sesungguhnya.
(9) Dukungan doa dan moril dari semua orang-orang yang berniat mulia untuk kesehatan, kekuatan, semangat dan hikmat untuk Haris dan Fathia.
(10) Dukungan doa dan moril dari keluarga Haris dan Fathia.
Selamat kepada Haris dan Fathia sahabat sejati rakyat dan bangsa Papua Barat. Tuhan memberkati.
Waa....Waa.....Waa....
Ita Wakhu Purom, 11 Januari 2024
Penulis:
1. Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.
2. Anggota: Dewan Gereja Papua (WPCC).
3 Anggota Konferensi Gereja-gereja Pasifik (PCC)
3. Anggota Baptist World Alliance (BWA).
__________
Kontak: 08124888458 //0821-4395-5012